Diare merupakan penyakit yang sangat umum di masyarakat. Hampir
setiap orang pernah mengalami diare sepanjang hidupnya. Disebut diare
bila kotoran atau tinja yang keluar sangat lembek atau bahkan encer
dengan frekuensi lebih dari normal. Sebenarnya diare merupakan salah
satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan racun yang terdapat dalam usus
besar. Racun ini bisa bersumber dari makanan atau hasil dari metabolisme
kuman.
Gejala diare biasanya disertai dengan gejala tambahan
seperti mual, muntah, rasa tidak enak di perut, mules, haus, demam dan
lemas karena dehidrasi. Pada anak anak dan orang tua diatas 65 tahun
diare sangat berbahaya. Bila penanganan terlambat dan mereka jatuh ke
dalam dehidrasi berat maka bisa berakibat fatal.
Diare terjadi akibat dari berkurangnya kemampuan usus
besar dalam menyerap air yang terdapat dalam kotoran. Pada orang dewasa
penyebab paling sering dari gangguan ini adalah bakteri E. coli dan
salmonella. E.coli sebenarnya bakteri yang normal hidup dalam usus besar
kita, sayangnya jika jumlahnya terlalu banyak maka ia akan menjadi
berbahaya dan menganggu proses penyerapan air sehingga menyebabkan
diare. E.coli yang berlebihan ini biasanya bersumber dari buah atau
sayuran yang terkontaminasi kotoran manusia yang kemudian kita makan
tanpa mencucinya dengan baik.
Penyebab lain dari diare adalah alergi makanan.
Selain menyebabkan gejala alergi secara umum seperti gangguan kulit dan
gangguan nafas, alergi makanan juga dapat menimbulkan diare. Alergi
makanan yang paling sering menyebabkan diare adalah alergi terhadap
protein susu yang disebut laktosa. Kemampuan tubuh mencerna laktosa akan
semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia sehingga kemungkinan
terjadinya diare akibat laktosa akan semakin besar. Laktosa merupakan
contoh kecil dari zat yang dapat menyebabkan diare. Banyak pula yang
alergi terhadap zat lain seperti gluten dan lain lain sehingga
menimbulkan diare.
Umumnya diare akan sembuh sendiri dalam beberapa
hari. Kita hanya perlu istirahat dan minum cairan yang banyak untuk
mencegah dehidrasi. Dehidrasi akan sangat fatal akibatnya pada anak anak
dan orang tua. Bila asupan cairan yang diberikan melalui minum dirasa
kurang maka perlu dipikirkan untuk memberikan cairan melalui infus.
Setelah masalah kebutuhan cairan dapat diatasi baru
kita memikirkan pengobatan definitif untuk diarenya. Anda bisa membeli
obat obat diare yang banyak dijual di toko obat atau apotek. Minumlah sesuai
dengan aturan yang tertulis di kemasannya. Bila diare tetap berlangsung
lebih dari 3 hari maka segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan
lebih lanjut.
Sumber:Blogdokter.net
Komentar
Posting Komentar